Nama : DADI DAMANHURI AG
NPM : 18311919
Kelas : SMTS-05-1C
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Soal:
1. Pancasila digali dari kebudayaan bangsa sendiri, apakah pengertian digali dan siapa penggalinya?jelaskan secara meluas dan mendalam!
Jawab :
Pancasila digali dari kebudayaan bangsa sendiri,maksudnya adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila tersebut berasal dari pola dan prinsip kehidupan masyarakat indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari butir-butir pancasila,didalamnya terdapat nilai dan norma yang terkandung dalam pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila(eka prasetia pancakarsa) sesuai dengan ketetapan No. II/MPR/1978 tanggal 22 Maret 1978.
1. Sila pertama(tameng dan bintang): Ketuhanan Yang Maha Esa.
· Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
· Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
· Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
· Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
2. Sila kedua(rantai): Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
· Mengakui persamaan derajat,persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
· Saling mencintai sesama manusia.
· Mengembangkan sikap tenggang rasa.
· Tidak semena-mena terhadap orang lain
· Menjunjung inggi nilai kemanusiaan.
· Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
· Berani membela kebenaran dan keadilan.
· Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia,karena itu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
3. Sila ketiga(poho beringin): Persatuan Indonesia
· Menempatkan persatuan,kesatuan,kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.
· Rela berkorba untuk kepentingan bangsa dan negara.
· Cinta tanah air dan bangsa.
· Bangga sebagai bangsa indonesia dan bertanah air indonesia.
· Memajuka pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
4. Sila keempat(kepala banteng): Kerakyatan Yang Dipimpin
Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
· Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
· Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
· Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentinngan bersama.
· Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
· Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
· Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
· Keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
5. Sila kelima(padi dan kapas): Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
· Mengembagkan perbuatan-perbuatan yang luhur,yang mencerminkan sikap dan suasaa kekeluargaan dan kegotongroyongan.
· Bersikap adil.
· Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
· Menghormati hak-hak orang lain.
· Suak memberi pertolongan kepada orang lain.
· Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
· Tidak bersikap boros.
· Tidak bergaya hidup mewah.
· Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
· Suka bekerja keras.
· Menghargai hasil karya orang lain.
· Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Penggali atau perumus dasar-dasar pancasila antara lain:
1. Mr.Moh Yamin
Mengemukakan lima calon dasar negara yaitu:
· Peri kebangsaan
· Peri kemanusiaan
· Peri ketuhanan
· Peri kerakyatan
· Kesejahteraan rakyat
2. Ir.Soekarno
· Kebangsaan indonesia
· Internasionalisme,atau peri kemanusiaan
· Mufakat,atau demokrasi
· Kesejahteraan sosial
· Ketuhanan yang maha esa
3. Piagam jakarta
4. Sidang BPUPKI
5. PPKI
6. Konstitusi RIS
7. UUD 45
8. ketetapan No. II/MPR/1978 tanggal 22 Maret 1978
No comments:
Post a Comment