Rob Howes, penjaga pantai Selandia Baru
dan tiga temannya tengah berenang di laut. Tiba-tiba, sekumpulan
lumba-lumba jenis hidung botol mengepung mereka. Lumba-lumba
memukul-mukulkan ekornya ke air. Howes heran, mengapa para lumba-lumba
berprilaku ganjil?
Ternyata, ada ikan hiu raksasa sepanjang kira-kira tiga meter. Jika hiu
menyerang, tamatlah riwayat mereka karena mereka jauh dari pantai.
Ajaibnya, sekumpulan lumba-lumba berkawan dengan manusia. Mereka
mengelilingi seolah-olah memberi perlindungan. Lumba-lumba itu beraksi
sekitar 40 menit, sampai ikan hiu itu pergi.
Lumba-lumba merupakan ikan yang cerdas. Tidak mudah mengukur kecerdasan
lumba-lumba, karena mereka menggunakan otak dengan cara berbeda
dibanding manusia. Para ilmuwan mencatat, ada 11 fakta yang "Cool"
tentang lumba-lumba, yaitu :
1. Suka Membonceng
Lumba-lumba suka berenang mengikuti
speed boat, atau berloncatan di depan, dan belakang speed boat. Mereka
berenang secepat speed boat. Lumba-lumba pasifik putih dapat berenang
dengan kecepatan sekitar 28 km/jam. Saat mengikuti speed boat, mereka
lebih cepat lagi. Bagaimana mereka melakukannya? Speed boat menciptakan
gelombang yang menekan air ke atas. Lumba-lumba berenang di antara
gelombang dan mengikuti arus yang diciptakan speed boat. Jadi,
lumba-lumba tidak perlu mengeluarkan energi untuk berenang, tetapi hanya
membonceng mengikuti arus.
2. Suara Bising
Lumba-lumba menggunakan suara untuk
“melihat”. Mereka mengeluarkan suara dan mendengarkan pantulannya untuk
mencari makanan dan navigasi. Saat berburu ikan, lumba-lumba
mengeluarkan suara yang sangat bising sehingga membuat ikan kecil
menjadi “kelenger”.
3. Tulang Kaki
Jutaan tahun lalu, lumba-lumba memiliki
kaki. Ilmuwan melihat ada dua potongan tulang panggul dalam kerangka
lumba-lumba. Mungkin itu bekas tulang kaki. Beberapa ilmuwan menduga
nenek moyang lumba-lumba berjalan di atas tanah.
4. Gigi Runcing
Jika lumba-lumba memiliki dokter gigi,
pasti dokternya akan sibuk. Beberapa jenis lumba-lumba memiliki gigi
lebih banyak dan lebih panjang dibanding buaya. Ada jenis lumba-lumba
yang memiliki gigi panjang sebanyak 250 buah. Namun, lumba-lumba tidak
suka menggigit manusia. Kamu tak pernah membaca berita ada lumba-lumba
menggigit manusia, khan?
5. Kerjasama yang Kompak
Kadangkala ribuan lumba-lumba berburu
bersama-sama. Mereka berbaris mengepung mangsa. Area yang dikepung luas,
kemudian diperkecil sehingga mangsa kebingungan, kemudian dimakan.
6. Membantu Nelayan
Lumba-lumba sering berkerumun di
sekeliling kapal nelayan sembari berloncatan. Mereka menuntun ikan masuk
ke dalam jaring nelayan. Di Brazil, lumba-lumba hidung botol memberi
tanda ketika jaring nelayan telah penuh dengan ikan.
7. Nama Panggilan
Lumba-lumba berkomunikasi dengan
“peluit” dan menggunakan “nama” untuk mengidentifikasi satu sama lain.
Beberapa ilmuwan menduga bahwa lumba-lumba memiliki tanda panggilan
khusus dan menggunakan salam khusus ketika berpisah dengan kawannya.
8. Bidan Penolong
Ketika induk lumba-lumba hendak
melahirkan, seekor lumba-lumba berperan bagaikan bidan, yakni berjaga
dan menolong persalinan. Setelah bayi lumba-lumba lahir, sang bidan
membantu mengasuh bayi lumba-lumba tersebut.
9. Suka Humor
Seperti manusia, lumba-lumba tampaknya
suka bercanda. Seekor lumba-lumba bernama Ake, diminta membantu
membersihkan kolam. Ia membawa kotoran berupa daun atau potongan benda,
kemudian diantarkan ke pelatihnya. Setelah kotoran di kolam habis,
lumba-lumba membuatnya sendiri. Ia mengelupas cat pada kolam, kemudian
diantarkan ke pelatihnya sembari tertawa.
10. Hidup di Air Tawar
Sebagian besar species lumba-lumba hidup
di laut. Namun ada lima jenis lumba-lumba yang hidup di sungai berair
deras. Lumba-lumba air tawar dapat ditemukan di Asia Selatan, sungai
Yangtze (China), sungai Amazon (Brazil), dan Orinoco (Amerika Selatan).
11. Lumba-Lumba Tidur Sebelah Mata
Sistem penglihatannya memang
mengagumkan. Jika dibandingkan dengan penglihatan manusia, mata manusia
tak dapat fokus di dalam air. Penglihatan kita akan kabur. Mata
lumba-lumba ini layaknya kamera canggih yang memungkinkan mereka untuk
dapat melihat dengan jelas di daratan maupun di air. Ini sangat
diperlukan bagi lumba-lumba. Setiap kali muncul ke permukaan,
lumba-lumba secara seksama memperhatikan pergerakan kawanan burung di
sekitar mereka. Sebab, di tempat burung berkumpulah terdapat sekumpulan
ikan.
Beberapa jenis lumba-lumba harus naik ke permukaan untuk bernafas setiap
20 sampai 30 detik. Lumba-lumba berisitirahat dengan hanya mengaktifkan
setengah dari otak mereka, dan matanya terbuka sebelah. Lumba-lumba
sangat tahu akan hal ini, dan memanfaatkannya untuk mencari mangsa
dengan mudah.
Desain istimewa mata lumba-lumba juga melindungi mata mereka dari air
laut yang asin. Setiap mata lumba-lumba dapat berfokus pada satu titik
yang berbeda pada saat bersamaan. Oleh karena itu, seekor lumba-lumba
dapat melihat ke depan dengan satu mata untuk menentukan arah
berenangnya sambil berjaga-jaga dari bahaya dengan mata yang lain. Bila
perlu, lumba-lumba dapat menutup salah satu matanya dan
mengisitirahatkan separuh otaknya.
Selang beberapa lama, ia ganti melakukan hal yang sama pada mata dan
separuh otaknya yang lain. Selama 8 jam, kedua sisi otak itu sadar.
Kemudian sisi yang kiri akan tidur selama 8 jam. Setelah sisi itu
terbangun, sisi yang kanan akan tidur selama 8 jam.
Jenis Lumba-Lumba yang hidup di perairan Indonesia :
1. Lumba-lumba Hidung Botol
(Tursiops truncates,Montagus 1821)
2. Lumba-lumba Totol
(Stenella Attenuate,Gray 1846)
3. Lumba-lumba Paruh Panjang
(Stenella longirostris, Gray 1828)
4. Lumba-lumba Bergaris
(Stenella coeruleoalba, Meyen 1833)
5. Lumba-lumba Biasa
(Delphinus Delphis, Linnaeus 1758)
6. Lumba-lumba Fraser
(Lagenodelphis hosei, Fraser 1758)
7. Lumba-lumba Putih Cina
(Sousa Chinensis, Osbeck 1765)
8. Lumba-lumba Gigi Kasar
(Steno Bredanensis, Lesson 1828)
9. Lumba-lumba Abu-Abu
(Grampus Griseus, Cuvier 1812)
10. Lumba-lumba Pesut
(Orcaella brevirortris, Gray 1866)
No comments:
Post a Comment