BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Berdasarkan
kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dapat dikatakan bahwa
teknologi canggih merupakan segala sesuatu yang berhubungan erat dengan
organisme dalam melangsungkan kehidupan. Beberapa unsur teknologi tersebut
dapat membuat makhluk hidup lebih maju.
Teknologi
informasi dan komunikasi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang akan terus
berkembang pesat dari waktu ke waktu. Apabila kita tidak dapat menyesuaikan
diri, maka kita akan tertinggal jauh. Untuk itu, penulis dituntut untuk membuat
suatu makalah tentang ilmu TI dan K yaitu Unix dan Linux.
1.2 Rumusan
Masalah
a)
Apa
definisi dari Unix dan Linux?
b)
Apa
kelebihan dan kekurangan dari Unix dan Linux?
1.3 Tujuan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah agar masyarakat secara luas mengetahui
pemanfaatan unsur-unsur teknologi canggih untuk kebutuhan hidupnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Unix
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics
(Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan
American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT),
dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence
Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.
Sistem operasi Unix digunakan secara
luas baik sebagai server atau workstation. Arsitektur Unix dan model
client/server merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan internet
dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses
tunggal di komputer.
2.2 Sejarah Unix
Pada tahun 1969, project Multics oleh AT&T dihentikan karena terlambat, tidak sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan, juga karena jauhnya jarak antara periset yang mengembangkannya,
antara labolatorium New Jersey dan MIT.
Pada tahun 1969 juga, Ken Thompson,
peneliti yang juga bekerja pada project Multics menggunakan
komputer PDP-& mencoba merealisasikan ide Multics berkerja
sama dengan Dennis Ritchie, yang juga sebelumnya bekerja dalam project Multics. Peter Neuman
menyarankan menggunakan nama Unix untuk sistem yang baru ini, sistem Unix ini
kemudian ditulis ulang untuk PDP-11 dari digital dalam
satu tahun. Ilmuan AT&T banyak menambahkan kemampuan pada Unix. Pada tahun
1970, sehingga banyak program-program kecil yang disebut tools di Unix, masing-masing digunakan untuk melakukan suatu
fungsi. Tahun 1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan menggunakan
bahasa C yang baru dari Ritchie, bahasa C dirancang untuk dapat dibawa portable
dari komputer satu ke komputer lainnya. Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan
"ported I/0 library", library yang dapat dibawa untuk mengatasi
kesulitan membawa Unix dari satu
komputer ke komputer lain karena perbedaan
penanganan sistem I/0 dari setiap komputer, Unix pertama kali dibawa kedalam
laboratorium Interdata, komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978,
sistem operasi Unix dibawa ke dalam komputer mini VAX. Sampai dengan saat ini Unix masih banyak sebagai sistem
eksperimental. Awal 1973 lebih dari 16 AT&T atau Western Electric di luar
laboratorium Bell menjalankan sistem operasi Unix, Unix kemudian menyebar.
Tahun 1977 sedikitnya 500 tempat menggunakan sistem operasi Unix, 125
diantaranya adalah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing. Pada tahun
1977 juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan komersial. Universitas
California di Berkeley membayar 400 (dalam satuan dollar) untuk mendapatkan
sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix yang lengkap. Bill Joy dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley, mulai
mengubah. Tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan
modifikasi Unix dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga 50 (dalam
satuan dollar). Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk
mengembangkan Unix yang kemudian disebut dengan BSD Unix. banyak pengembangan
yang telah dilakukan seperti multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter
sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk digunakan di komputer lokal. Pada tahun yang sama AT&T tetap mengembangkan Unix
versinya, dan mulai khawatir akan kepopuleran BSD Unix. AT&T mengembangkan
produk komersial Unix, yang disebut UNIX System V dan menyatakan sebagai
standart Unix, dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan produk Unix yang
standard dan tidak kompetible, pernyataan
ini dikeluarkan oleh AT&T untuk meredam kepopuleran BSD Unix, juga karena hak cipta ada pada AT&T, BSD Unix dinyatakan
sebagai BSD 4.2. dengan lisensi Berkeley dengan AT&T Universitas dapat
secara bebas.
2.3 Sistem
operasi Unix
1.
Kernel
Ini adalah
perintah dari pusat sistem operasi. Dari sini program konfigurasi memori
ditugaskan, serta waktu-urutan peristiwa. Kernel juga mengelola sistem
repositori dalam menanggapi sistem panggilan.
2.
Programs
Program yang ini membuat individu atas perintah yang diberikan oleh user untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Program yang ini membuat individu atas perintah yang diberikan oleh user untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
3.
Shell
Shell
memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan sistem. Di sinilah perintah
baris yang dimasukkan, Shell menterjemahkan perintah untuk kernel.
2.3.1 Jenis-jenis
Unix
Nama Varian UNIX
|
Dikembangkan Oleh(Vendor/Organisasi)
|
Domain/X
|
|
Darwin
|
|
CTIX
|
Convergent
Technology
|
Districs
|
Convergent
Technology
|
uniCOS
|
Cray
Research
|
DG/UX
|
Data General
Corporation
|
Digital UNIX
|
|
Ultrix
|
|
CLIX
|
|
HP/UX
|
|
Tru64
|
|
AIX
|
|
Coherent
|
|
XENIX
|
|
DVIX
|
|
UnixWare
|
|
SCO UNIX
|
Santa Cruz Operation (SCO)
Corporation
|
SCO XENIX
|
Santa Cruz Operation (SCO)
Corporation
|
SCO
OpenServer
|
Santa Cruz Operation (SCO)
Corporation
|
Dynix
|
|
SINIX
|
|
IRIX
|
|
SunOS
|
|
Solaris
|
|
OpenSolaris
|
|
Illumos
|
|
Eunice
|
|
Uniplus+
|
|
BSD UNIX
|
|
BSD/I
|
|
OSF/1
|
|
GNU/Linux
|
|
GNU/Hurd
|
|
FreeBSD
|
-
|
NetBSD
|
-
|
OpenBSD
|
-
|
NextStep
|
-
|
Minix
|
Vrije Universiteit Amsterdam
|
Mach
|
|
UNIX System
V
|
Lucent Technologies (Bell Labs)
|
QNX
|
2.4 Kelebihan
dan Kekurangan Unix
2.4.1 Unix memilki beberapa kelebihan, antara lain:
- Multitasking. Dapat menjalankan lebih dari satu jenis aplikasi pada saat yang bersamaan.
- Multiuser. Dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan.
- Line/Text Command Based. Menyerupai DOS yang menggunakan perintah yang diketikkan sebagai sarana untuk memerintah komputer. Meski demkian, telah dikembangkan aplikasi-aplikasi GUI yang dapat menggantikan perintah 'ketik' tersebut dengan menjalankan X Windows. Analog dengan DOS dan Win311, dimana Win311 belum dapat dikatakan sebagai sebuah Sistem Operasi.
- Secure. Memiliki tingkat keamanan yang cukup dibandingkan sistem operasi lainnya. Di mana setiap file, user dan group memiliki 'set' ijin tersendiri, sehingga tidak memungkinkan seorang user untuk menghapus atau mengedit tanpa memiliki ijin yang cukup.
- Ready for Network. Karena sejarah pembuatannya memiliki tujuan sebagai sarana komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat ini masih unggul dalam hal Computer-Networking.
- Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client pengembangan Java.
- Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows NT.
- Telah tersedia sistem operasi Unix versi “hampir” gratis.
2.4.2 Unix memiliki beberapa kekurangan, antara
lain:
1. Harga sistem operasi komersial yang
mahal.
2. Kecepatan inovasi Linux lama
kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
3. Penawaran sistem operasi Unix versi
“hampir” gratis tak sebaik sistem operasi Unix komersial.
4. Driver hardware yang kurang
menyenangkan pada versi “hampir” gratisnya.
5. Sedikit software untuk kantor.
2.5 Definisi
Linux
Linux adalah nama
yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu
contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.
Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber
Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas
oleh siapa saja.
2.6 Sejarah
Linux
Sejarah Linux
diawali dari pengembangan sistem yang bernama Unix oleh Ken
Thompson dan Dennis Ritchie yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan Unix adalah sistem operasi
yang multi user dan multi tasking, maka Unix ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan
bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware
tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih
terus bertahan sampai saat ini. Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa
institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan
beberapa cloning Unix dengan kode BSD (Berkeley
Software Distribution) Professor Andrew
Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang
dapat berjalan pada personal computer yaitu Minix (Mini Unix). Namun sistem ini tidak memiliki seluruh
fungsi Unix
yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds. Linux muncul
pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds
dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemampuan seperti Unix tetapi kompatibel
dengan PC. September 1991, Linux
diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya
adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan
X Windows System. Pada tanggal 9 Mei
1996, TUX diresmikan
sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry
Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri
diambil dari Trovalds Unix untuk
menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.
Pada awalnya
Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada
perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public
License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang
sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut haras
dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya. Kernel Linux
perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah
perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem
Linux, yang diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri
atau dipinjam dari proyek lain.
2.7 Sistem Operasi Linux
Dalam banyak
hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah
yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri
dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat
lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai
dalam beberapa sistem operasi yang mirip Unix. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X
Window System dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation. Pembagian alat-alat
telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai
oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui
kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan,
dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi
untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah
Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih
baru , salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya
adalah perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation.
Sistem Linux
secara keseluruhan diawasi oleh network tidak ketat yang terdiri dari para
pengembang melalui internet, dengan grup kecil atau individu yang memiliki
tanggung jawab untuk menjaga integritas dari komponen- komponen khusus. Dokumen
‘File System Hierarchy Standard’ juga dijaga oleh komunitas Linux untuk
memelihara kompatibilitas keseluruh komponen sistem yang berbeda-beda. Aturan
ini menentukan rancangan keseluruhan dari sistem berkas Linux yang standar. Saat ini, Linux
merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat.
Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu
memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux.
Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan
berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux).
Masalah utama
yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based
interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena
harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya
(tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran
KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga
mengubah persepsi dunia tentang Linux.
2.7.1 Jenis-jenis
Linux
Nama
Varian LINUX
|
Dikembangkan
Oleh(Vendor/Organisasi)
|
Linux Mint 8 LXDE Community Edition
|
Clement Lefebvre dan komunitas
Linux Mint
|
Linux Mint 8 LXDE Edition RC1
|
Clement Lefebvre dan komunitas
Linux Mint
|
openSUSE Linux 11.3 Milestone 3
|
pengembang openSUSE
|
PCLinuxOS 2010 Beta 2
|
pengembang proyek PCLinuxOS
|
SimplyMEPIS 8.5 RC3
|
Warren Woodford
|
Canonical
|
2.8 Kelebihan
dan Kekurangan Linux
2.8.1 Linux memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1.
Linux adalah sistem yang Open Source.
2.
Freeware, yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari
hak cipta.
3.
Minimal hardware, yaitu tidak begitu membutuhkan
hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya.
4.
Stabilitas, yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun
Client.
5.
Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install
dengan versi yang lainnya,
sistem yang digunakan dapat berjalan
seperti biasanya.
6.
Kebal virus, tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada
Windows.
7.
Dapat menggunakan TCP/IP.
8.
Mendukung File System 32 Bit.
9.
Multi User.
10. Dapat menggunakan User yang sama
berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di buka.
11. Multitasking, memungkinkan mengakses data secara
bersamaan tanpa terjadinya hang pada komputer.
12. Pemanfaatan memory secara optimal
dengan membuat virtual memory.
13. Login User tanpa batas.
14. Mendukung 34 madan Akses Sistem File
yang berbeda.
15. Menyediakan Emulator.
16. Partition Mounting yaitu dapat
membagi partisi seperti MS Windows.
17. Linux dilengkapi juga dengan Proxy
Server Local yang biasa digunakan oleh ISP dan juga kampus-kampus di seluruh dunia.
18. Dapat digunakan sebagai Web Server.
19. Dapat digunakan sebagai FTP Server.
20. Dilengkapi dengan Firewall.
21. Shell Programmable.
22. Menyediakan semua Program dan
aplikasi networking yang di butuhkan dalan satu CD.
2.8.2 Linux memiliki beberapa kekurangan,antara
lain:
1.
Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan
Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.
2.
Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa
secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya.
3.
Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang
tidak terlalu baik pada Linux.
4.
Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di
Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi
ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita
harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya.
2.9 Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya
Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX,
yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja Unix. Unix kompatibel dengan Linux pada level
system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk Unix atau Linux dapat direkompilasi dan
dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat
dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi Unix memiliki kelemahan, yaitu tidak
bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem
yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86,
dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga
MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan
sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network,
program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux. Microsoft
Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk
kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada
MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86
juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk
menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga
yang harus dibayar. Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di
sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu
pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk
berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan
Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari
Pembahasan mengenai Unix dan Linux pada bab 2, kita dapat menarik kesimpulan
bahwa Unix merupakan cikal bakal lahirnya sistem operasi Linux, dan Linux
merupakan suatu sistem operasi modern yang perkembangannya begitu cepat sejalan
dengan kebutuhan masyarakat akan teknologi, disamping itu juga Linux memiliki
banyak kelebihan dibanding sistem operasi lainnya dan beberapa kekurangan.
3.2 Kritik
Dalam
penyusunan makalah ini,tentu masih banyak kekurangan dan hal yang harus
diperbaiki. Kekurangan tersebut tidak dapat diperbaiki tanpa kehadiran pembaca
sebagai korektor bagi kami. Diharapkan setelah membaca makalah kami,pembaca
dapat memberikan kritik yang menbangun sehingga kami dapat bekerja lebih baik.
3.3 Saran
Berdasarkan
makalah ini,kami memiliki saran kepada pembaca,yaiu:
1. Dapat
berinovasi dan berkreasi dengan menggunakan teknologi
2. Mengasah
kemampuan(skill) untuk membuat
terobosan teknologi canggih
3. Mempergunakan
fasilitas teknologi dengan bijak
No comments:
Post a Comment