15 November 2012

Unix dan Linux


  BAB I
                                 PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
            Berdasarkan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dapat dikatakan bahwa teknologi canggih merupakan segala sesuatu yang berhubungan erat dengan organisme dalam melangsungkan kehidupan. Beberapa unsur teknologi tersebut dapat membuat makhluk hidup lebih maju.
            Teknologi informasi dan komunikasi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang akan terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. Apabila kita tidak dapat menyesuaikan diri, maka kita akan tertinggal jauh. Untuk itu, penulis dituntut untuk membuat suatu makalah tentang ilmu TI dan K yaitu Unix dan Linux.
1.2       Rumusan Masalah
a)        Apa definisi dari Unix dan Linux?
b)        Apa kelebihan dan kekurangan dari Unix dan Linux?
1.3       Tujuan
            Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar masyarakat secara luas mengetahui pemanfaatan unsur-unsur teknologi canggih untuk kebutuhan hidupnya.



 

        BAB  II
     PEMBAHASAN

2.1       Definisi Unix
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.
Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server atau workstation. Arsitektur Unix dan model client/server merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan internet dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses tunggal di komputer.
2.2       Sejarah Unix
Pada tahun 1969, project Multics oleh AT&T dihentikan karena terlambat, tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, juga karena jauhnya jarak antara periset yang mengembangkannya, antara labolatorium New Jersey dan MIT.
Pada tahun 1969 juga, Ken Thompson, peneliti yang juga bekerja pada project Multics menggunakan komputer PDP-& mencoba merealisasikan ide Multics berkerja sama dengan Dennis Ritchie, yang juga sebelumnya bekerja dalam project Multics. Peter Neuman menyarankan menggunakan nama Unix untuk sistem yang baru ini, sistem Unix ini kemudian ditulis ulang untuk PDP-11 dari digital dalam satu tahun. Ilmuan AT&T banyak menambahkan kemampuan pada Unix. Pada tahun 1970, sehingga banyak program-program kecil yang disebut tools di Unix, masing-masing digunakan untuk melakukan suatu fungsi. Tahun 1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan menggunakan bahasa C yang baru dari Ritchie, bahasa C dirancang untuk dapat dibawa portable dari komputer satu ke komputer lainnya. Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan "ported I/0 library", library yang dapat dibawa untuk mengatasi kesulitan membawa Unix dari satu komputer ke komputer lain karena perbedaan penanganan sistem I/0 dari setiap komputer, Unix pertama kali dibawa kedalam laboratorium Interdata, komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978, sistem operasi Unix dibawa ke dalam komputer mini VAX. Sampai dengan saat ini Unix masih banyak sebagai sistem eksperimental. Awal 1973 lebih dari 16 AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell menjalankan sistem operasi Unix, Unix kemudian menyebar. Tahun 1977 sedikitnya 500 tempat menggunakan sistem operasi Unix, 125 diantaranya adalah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing. Pada tahun 1977 juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan komersial. Universitas California di Berkeley membayar 400 (dalam satuan dollar) untuk mendapatkan sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix yang lengkap. Bill Joy dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley, mulai mengubah. Tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi Unix dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga 50 (dalam satuan dollar). Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan Unix yang kemudian disebut dengan BSD Unix. banyak pengembangan yang telah dilakukan seperti multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk digunakan di komputer lokal. Pada tahun yang sama AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, dan mulai khawatir akan kepopuleran BSD Unix. AT&T mengembangkan produk komersial Unix, yang disebut UNIX System V dan menyatakan sebagai standart Unix, dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan produk Unix yang standard dan tidak kompetible, pernyataan ini dikeluarkan oleh AT&T untuk meredam kepopuleran BSD Unix, juga karena hak cipta ada pada AT&T, BSD Unix dinyatakan sebagai BSD 4.2. dengan lisensi Berkeley dengan AT&T Universitas dapat secara bebas.



2.3       Sistem operasi Unix
1.         Kernel
        Ini adalah perintah dari pusat sistem operasi. Dari sini program konfigurasi memori ditugaskan, serta waktu-urutan peristiwa. Kernel juga mengelola sistem repositori dalam menanggapi sistem panggilan.
2.         Programs
Program yang ini membuat individu atas perintah yang diberikan oleh user untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
3.         Shell
Shell memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan sistem. Di sinilah perintah baris yang dimasukkan, Shell menterjemahkan perintah untuk kernel.

 2.3.1   Jenis-jenis Unix
Nama Varian UNIX
Dikembangkan Oleh(Vendor/Organisasi)
Domain/X
Darwin
CTIX
Convergent Technology
Districs
Convergent Technology
uniCOS
Cray Research
DG/UX
Data General Corporation
Digital UNIX
Ultrix
CLIX
HP/UX
Tru64
AIX
Coherent
XENIX
DVIX
UnixWare
SCO UNIX
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO XENIX
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO OpenServer
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Dynix
SINIX
IRIX
SunOS
Solaris
OpenSolaris
Illumos
Eunice
Uniplus+
BSD UNIX
BSD/I
OSF/1
GNU/Linux
GNU/Hurd
FreeBSD
-
NetBSD
-
OpenBSD
-
NextStep
-
Minix
Vrije Universiteit Amsterdam
Mach
UNIX System V
Lucent Technologies (Bell Labs)
QNX

2.4       Kelebihan dan Kekurangan Unix
 2.4.1   Unix memilki beberapa kelebihan, antara lain:
  1. Multitasking. Dapat menjalankan lebih dari satu jenis aplikasi pada saat yang bersamaan.
  2. Multiuser. Dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan.
  3. Line/Text Command Based. Menyerupai DOS yang menggunakan perintah yang diketikkan sebagai sarana untuk memerintah komputer. Meski demkian, telah dikembangkan aplikasi-aplikasi GUI yang dapat menggantikan perintah 'ketik' tersebut dengan menjalankan X Windows. Analog dengan DOS dan Win311, dimana Win311 belum dapat dikatakan sebagai sebuah Sistem Operasi.
  4. Secure. Memiliki tingkat keamanan yang cukup dibandingkan sistem operasi lainnya. Di mana setiap file, user dan group memiliki 'set' ijin tersendiri, sehingga tidak memungkinkan seorang user untuk menghapus atau mengedit tanpa memiliki ijin yang cukup.
  5. Ready for Network. Karena sejarah pembuatannya memiliki tujuan sebagai sarana komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat ini masih unggul dalam hal Computer-Networking.
  6. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client pengembangan Java.
  7. Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows NT.
  8. Telah tersedia sistem operasi Unix versi “hampir” gratis.
 2.4.2   Unix memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
1.      Harga sistem operasi komersial yang mahal.
2.      Kecepatan inovasi Linux lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
3.      Penawaran sistem operasi Unix versi “hampir” gratis tak sebaik sistem operasi Unix komersial.
4.      Driver hardware yang kurang menyenangkan pada versi “hampir” gratisnya.
5.      Sedikit software untuk kantor.






2.5       Definisi Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
2.6       Sejarah Linux
Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama Unix oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan Unix adalah sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka Unix ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini. Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning Unix dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu Minix (Mini Unix). Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi Unix yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds. Linux muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemampuan seperti Unix tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.
Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut haras dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya. Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain.

2.7       Sistem Operasi Linux
Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip Unix. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation. Pembagian alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation.
Sistem Linux secara keseluruhan diawasi oleh network tidak ketat yang terdiri dari para pengembang melalui internet, dengan grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dari komponen- komponen khusus. Dokumen ‘File System Hierarchy Standard’ juga dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas keseluruh komponen sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan keseluruhan dari sistem berkas Linux yang standar. Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux).
Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.
2.7.1    Jenis-jenis Linux
Nama Varian LINUX
Dikembangkan Oleh(Vendor/Organisasi)
Linux Mint 8 LXDE Community Edition
Clement Lefebvre dan komunitas Linux Mint
Linux Mint 8 LXDE Edition RC1
Clement Lefebvre dan komunitas Linux Mint
openSUSE Linux 11.3 Milestone 3
pengembang openSUSE
PCLinuxOS 2010 Beta 2
pengembang proyek PCLinuxOS
SimplyMEPIS 8.5 RC3
Warren Woodford
Canonical
2.8       Kelebihan dan Kekurangan Linux
2.8.1    Linux memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1.         Linux adalah sistem yang Open Source.
2.         Freeware, yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta.
3.         Minimal hardware, yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya.
4.         Stabilitas, yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client.
5.         Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi yang lainnya, sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.
6.         Kebal virus, tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows.
7.         Dapat menggunakan TCP/IP.
8.         Mendukung File System 32 Bit.
9.         Multi User.
10.      Dapat menggunakan User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di buka.
11.      Multitasking, memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadinya hang pada komputer.
12.      Pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory.
13.      Login User tanpa batas.
14.      Mendukung 34 madan Akses Sistem File yang berbeda.
15.      Menyediakan Emulator.
16.      Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows.
17.      Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh ISP  dan juga kampus-kampus di seluruh dunia.
18.      Dapat digunakan sebagai Web Server.
19.      Dapat digunakan sebagai FTP Server.
20.      Dilengkapi dengan Firewall.
21.      Shell Programmable.
22.      Menyediakan semua Program dan aplikasi networking yang di butuhkan dalan satu CD.
2.8.2    Linux memiliki beberapa kekurangan,antara lain:
1.        Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.
2.        Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya.
3.        Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
4.        Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.


2.9       Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya
Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja Unix. Unix kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk Unix atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi Unix memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux. Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.








BAB III
PENUTUP
           

3.1       Kesimpulan
                                    Dari Pembahasan mengenai Unix dan Linux pada bab 2, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Unix merupakan cikal bakal lahirnya sistem operasi Linux, dan Linux merupakan suatu sistem operasi modern yang perkembangannya begitu cepat sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan teknologi, disamping itu juga Linux memiliki banyak kelebihan dibanding sistem operasi lainnya dan beberapa kekurangan.
3.2       Kritik
Dalam penyusunan makalah ini,tentu masih banyak kekurangan dan hal yang harus diperbaiki. Kekurangan tersebut tidak dapat diperbaiki tanpa kehadiran pembaca sebagai korektor bagi kami. Diharapkan setelah membaca makalah kami,pembaca dapat memberikan kritik yang menbangun sehingga kami dapat bekerja lebih baik.

3.3       Saran

Berdasarkan makalah ini,kami memiliki saran kepada pembaca,yaiu:
1.      Dapat berinovasi dan berkreasi dengan menggunakan teknologi
2.      Mengasah kemampuan(skill) untuk membuat terobosan teknologi canggih
3.      Mempergunakan fasilitas teknologi dengan bijak

No comments:

Post a Comment